Menkes Buka Pameran Rakerkesnas 2017
08 Aug
Menkes Buka Pameran Rakerkesnas 2017

Senin sore (27/2), Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, didampingi para pejabat tinggi madya Kementerian Kesehatan menggunting untaian melati sebagai tanda dibukanya Pameran Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2017 yang bertajuk 'Sinergi Pusat dan Daerah dalam Pelaksanaan Pendekatan Keluarga untuk Mewujudkan Indonesia Sehat'. Bertempat di Birawa Assembly Hall Bidakara Jakarta. Pameran Rakerkesnas 2017 digelar selama tiga hari, Senin s.d Rabu, 27 Februari  s.d 1 Maret 2017.

Konsep Pameran Rakerkesnas 2017 mengangkat dua program prioritas Kementerian Kesehatan, yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Keluarga Sehat. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa permasalahan kesehatan banyak diakibatkan oleh pola hidup masyarakat yang tidak sehat. Untuk itu, diperlukan upaya promotif dan preventif yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan berkualitas.

Tahun ini, GERMAS berfokus kegiatan utama, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik, 2) Mengonsumsi sayur dan buah, dan 3) Memeriksa kesehatan secara rutin. Ketiga fokus ini dilakukan untuk mewujudkan paradigma sehat dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat.

Berkaitan dengan fokus pemeriksaan kesehatan, pada Pameran Rakerkesnas 2017 juga terdapat pelayanan kesehatan gratis bagi pengunjung, diantaranya: 1) Pemeriksaan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), berupa cek tekanan darah, gula darah dan kolesterol; 2) Pemeriksaan Indeks Masa Tubuh (IMT); 3) Konseling Gizi; 4) Pelayanan Kesehatan Jiwa; 5) Pelayanan Kesehatan Tradisional berupa akupuntur dan akupressur. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati sajian penganan dan minuman kesehatan trasisional (jamu) yang terbuat dari tanaman obat dan herbal, salah satu kekayaan alam nusantara.

Pengunjung juga dapat melihat 10 inovasi daerah dalam implementasi GERMAS dan Keluarga Sehat, yaitu: Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat.

Selain itu, terdapat pula dukungan dunia usaha, yang memamerkan produk sediaan farmasi dan produk alat kesehatan dalam negeri. Betapa bangganya bila dalam memberikan pelayanan kesehatan, menggunakan produk yang diproduksi dalam negeri. Produknya terpakai, produksi Indonesia, dan kita sebagai bangsa Indonesia sendiri yang menggunakannya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.