Musrenbang RKPD Kab. Situbondo di Kecamatan tahun 2021 secara Teleconference
22 Feb
Musrenbang RKPD Kab. Situbondo di Kecamatan tahun 2021 secara Teleconference
 

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Desa/Kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas Desa/Kelurahan di Kecamatan. Pembukaan Musrenbang RKPD tahun 2021 dilaksanakan serentak secara teleconference pada hari Senin, 22 februari 2021. Musrenbang ini dipimpin oleh Plh. Bupati Drs. H. Syaifullah,MM dengan diikuti oleh Asisten, Kepala Bappeda dan anggota TAPD di ruang rapat Intelligence Room, sedangkan para Kepala Perangkat Daerah mengikuti arahan Plh. Bupati secara virtual di kantor masing-masing.

Pelaksanaan musrenbang secara teleconference ini adalah tahun yang kedua, dimana sebelumnya pertamakali dilaksanakan saat Bupati Alm. H.Dadang Wigiarto. Tren pertemuan secara virtual ini diprediksi akan berlanjut setelah pandemi covid 19. Pertemuan secara virtual ini sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus corona di klaster perkantoran, selain itu juga pemanfaat teknologi informasi dalam seluruh aktivitas pemerintahan sejalan dengan daya saing daerah yaitu Situbondo yang telah ter-branding menjadi Smart City.

Tema pembangunan yang diangkat pada musrenbang kecamatan kali ini tentunya disusun selaras dengan arah kebijakan dan pembangunan Provinsi Jawa Timur dan selaras juga dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional, yaitu Penguatan Infrastruktur Dasar dan Pengembangan Sektor Pertanian dan Pariwisata. Selanjutnya ada 6 (enam) kebijakan dan garis besar prioritas pembangunan yang difokus kepada antara lain, Penguatan Keberdayaan Kelompok Tani dan Nelayan serta kelompok Usaha Masyarakat; Penguatan Sistem Perijinan dan Investasi; Infrastruktur dasar (RTLH, Air Bersih dan Sanitasi Layak); Pemenuhan infrastruktur jaringan internet seluruh Desa; Pengembangan Kawasan destinasi Pariwisata. Setelah Plh. Bupati menutup acara pembukaan, maka Camat melanjutkan diskusi secara off air di kecamatan masing-masing dengan membagi menjadi beberapa kelompok diskusi, yang tentunya menerapkan protokol kesehatan.

DOKUMENTASI