17 Sep
Pada hari Selasa tanggal 03 September 2019 di Kabupaten Situbondo diadakan Verifikasi Nasional Swastisaba WistaraTahun 2019. Tim Penilai terdiri dari dua orang dari Kemenkes RI dan tiga orang perwakilan dari Bappeda Propinsi Jawa Timur. Tim Verifikasi Nasional Kota Sehat tiba di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (3/9/2019) malam. Mereka di sambut dengan Bupati Situbondo dan saat pembukaan penyambutan dibacakan Shalawat Nariyah.
"Kegiatan ini bukan semata mata untuk mencari nama akan tetapi bisa berdampak positif dan memberikan manfaat setingginya," kata Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto pada sambutannya. Sebelum memaparkan kabupaten Sehat, Bupati Situbondo menjelaskan nilai religious sebagai ikon daerah karena menurutnya Pemerintah harus hadir dalam mempertahankan tradisilokal. "Tradisi pembacaan Shalawat Nariyah ada di 136 desa dan kelurahan di Situbondo, hamper tiap dusun ada kelompok," ungkapnya.
Selainitu, Bupati Situbondo berharap dalam penilaian kota sehat menuju Swasti Saba Wistara ini tidak hanya mencari nama semata namun ada sisi lain yang membawa dampak positif bagi kemajuan daerah. "Penilian Kota Sehat ini bukan hanya sekedar penghargaan yang mau kita capai, tetapi mulai dari proses pemberdayaan masyarakat pemberian sumber daya manusia transfer sumber daya manusianya kepada masyarakat harus berkelanjutan," ungkapnya.
Sambutan dari Pihak Kemenkes RI diwakili oleh Bapak Deky Virandola, menurutnya Penilaian Kabupaten / Kota Sehat Se Indonesia diharapkan mampu membawa Kabupaten Situbondo kearah yang lebih baik di enam tatanan yang diajukan untuk dilakukan penilaian. Sehingga diharapkan dengan adanya penilaian ini kemajuan Situbondo bisa berdampak secara signifikan terutama untuk kemajuan rakyatnya.