KOMNAS PEREMPUAN GELAR AUDIENSI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
02 Nov
KOMNAS PEREMPUAN GELAR AUDIENSI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAPPEDA Kabupaten Situbondo melalui Bidang Sosial, Budaya, dan Pemerintahan memfasilitasi kunjungan tim Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Republik Indonesia ke Kabupaten Situbondo, pada hari Selasa, 2 November 2021 bertempat di Intelligence Room (IR) Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo. Tim yang dipimpin oleh Ibu Retty Ratnawati selaku Komisioner Komnas Perempuan tersebut, berada di Situbondo selama 1 (satu) minggu guna melakukan asesmen dan penggalian data terkait pencegahan COVID-19 pada kelompok masyarakat rentan, khususnya penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia).

Komnas Perempuan melakukan kegiatan ini dengan dukungan dari The United Nations Population Fund (UNFPA) yang bekerja sama dengan Pemerintah Jepang. Kabupaten Situbondo merupakan satu dari lima kabupaten/kota se-Indonesia sebagai daerah sasaran asesmen ini, di antaranya Bekasi, Cirebon, Yogyakarta, dan Kupang. Pemilihan Kabupaten Situbondo oleh Komnas Perempuan bukan tanpa alasan. Situbondo telah membuktikan diri sebagai daerah yang telah mengakomodasi kebutuhan masyarakat penyandang disabilitas, yang ditandai dengan diraihnya predikat Kabupaten Terinklusif dari USAID Mitra Kunci belum lama ini. Selain itu, penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) / Pengarusutamaan Gender kategori Madya juga telah diperoleh Kabupaten Situbondo.

Bapak Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bapak Kholil, S.P, M.P, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbondo merasa terhormat menerima kunjungan tim Komnas Perempuan. Disebutkan bahwa isu perempuan dan penyandang disabilitas merupakan perhatian penuh Bapak Bupati. Hal itu diwujudkan ke dalam berbagai program dan inovasi yang pada akhirnya mendapat pengakuan berupa penghargaan-penghargaan tadi.

 Selain ingin mengetahui pencegahan COVID-19 pada kelompok masyarakat rentan, Komnas Perempuan juga ingin mendapatkan gambaran secara menyeluruh terkait kebijakan dan alokasi dana desa untuk pemberdayaan perempuan, khususnya perempuan dengan disabilitas dan lansia. Maka, Kholil menekankan kepada jajaran Perangkat Daerah yang terlibat untuk all-out membantu tim Komnas Perempuan dalam melakukan penggalian data selama di Situbondo. Perangkat Daerah yang dimaksud, antara lain Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan UPT Perlindungan Perempuan dan Anak. Selain itu Satuan Bakti Pekerja Sosial (SAKTI PEKSOS) dan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) juga dilibatkan.

Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media massa, tentu cita-cita membangun Kabupaten Situbondo yang BERJAYA (Berakhlak, Sejahtera, Adil, dan Berdaya) dapat terwujud. Perempuan dan disabilitas Situbondo Berdaya, Situbondo BERJAYA.

 

© Bidang Sosial, Budaya, dan Pemerintahan

BAPPEDA Kabupaten Situbondo 2021