KUNJUNGAN STUDI BANDING KABUPATEN BIREUEN ACEH KE KABUPATEN SITUBONDO TENTANG APLIKASI SIRKA
13 Sep
KUNJUNGAN STUDI BANDING KABUPATEN BIREUEN ACEH KE KABUPATEN SITUBONDO TENTANG APLIKASI SIRKA

Bappeda Situbondo - Bappeda Kabupaten Situbondo menerima kunjungan Studi Banding Kabupaten Bireuen provinsi Aceh hari Selasa (12/9/2017) kemarin, Di Ruang Rapat Pangripta Bappeda Situbondo. Studi Banding tentang aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Akrual (SIRKA) sudah 2 kali ke Kabupaten Situbondo. Kunjungan sebelumnya dari Kabupaten Aceh Utara dan kali ini dari Kabupaten Bireuen. Rombongan yang berjumlah 9 orang terdiri dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bireuen, Bappeda, Dinas Kominfo, Inspektorat dan DPPKAD Kabupaten Bireuen tiba di Kantor Bappeda Situbondo sekitar pukul 09:00 WIB.

Acara dimulai dengan ramah tamah yang dilanjutkan Kepala Bappeda Situbondo, Drs. Haryadi Tejo Laksono, M.Si, memberikan sambutan. Kepala Bappeda Situbondo juga didampingi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Inspektorat, BPPKAD, Kabid beserta Kasubbid di Bappeda Situbondo.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bireuen menyampaikan keinginan Pemkab Bireuen untuk mengetahui lebih jauh tentang SIRKA yang digunakan Pemkab Situbondo. Terkait bagaimana proses dan model kerjasama dengan BPPT, modul-modul yang terdapat di SIRKA, dan kendala serta solusi yang pernah dihadapi oleh Pemkab Situbondo.

Kepala Bappeda Situbondo menjelaskan, “Bappeda Situbondo mengawali kerjasama dengan Kabupaten Banyuwangi untuk menerapkan Aplikasi Perencanaan Terigrasi dan berbasis Open Source pada tahun 2014 berdasarkan arahan Bpk Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, SH”. Pada tahap awal komitmen antar pimpinan sangat diperlukan dalam terwujudnya penerapan aplikasi SIRKA untuk menggantikan peran aplikasi SIMDA yang digunakan sebelumnya. Pada awalnya Aplikasi SIRKA diberi nama Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Daerah (SIPKD), yang kemudian disepakati menjadi SIRKA. Pada tahun 2015 Kabupaten Situbondo mulai bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) untuk mengembangkan SIRKA untuk di integrasikan dengan keuangan.

Kepala Bappeda Situbondo menambahkan, ada 3 pilar utama dalam terwujudnya penerapan aplikasi SIRKA di Situbondo. Pertama Dinas Kominfo, dimana perannya menyiapkan sarana dan prasarana terkait Teknologi Informasi. Persiapan jaringan dan koneksi internet untuk kebutuhan aplikasi, pengelolaan server beserta aplikasi pendukungnya. Yang kedua Bappeda dari sisi pematangan perencanaannya dan yang ketiga BPPKAD dari sisi penatausahaan keuangannya.

Informasi mengenai aplikasi SIRKA, Kabid Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Pembangunan Bappeda Situbondo, Naning Sugiarti S.Si, M.Ap, menjelaskan beberapa modul-modul yang terdapat dalam proses perencanaan, serta pengembangan yang akan dilakukan kedepan bersama BPPT dengan menambahkan modul terkait dengan SAKIP.

Acara kemudian dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Yang kemudian acara dilanjutnya lagi dengan diskusi santai sampai acara berakhir pukul 15:30 WIB.