PEMKAB SITUBONDO KOMITMEN WUJUDKAN DESA RAMAH ABK
28 May
PEMKAB SITUBONDO KOMITMEN WUJUDKAN DESA RAMAH ABK

Rendahnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang pemenuhan kebutuhan layanan dasar pendidikan, kesehatan maupun perlindungan sosial bagi anak-anak terlebih bagi anak berkebutuhan khusus, pada Senin (21/5) kemarin Pemerintah Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan YAKKUM Sleman, PPDI Cab. Situbondo serta didukung oleh Kementerian PPPA menyelenggarakan Pelatihan tentang Anak Berkebutuhan Khusus dan Pemenuhan Hak-Haknya Untuk Mewujudkan Desa yang Ramah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pelatihan yang diselenggarakan selama dua hari bertempat di Aula lantai II Pemkab Situbondo dibuka langsung oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, SH dengan didampingi oleh Staf Khusus Asdep Anak Berkebutuhan Khusus, Dra. Nursiah Laiboe dan Manajer Program Yakkum, Jaimun serta Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo Drs. Haryadi Tejo Laksono, M.Si

Bupati Situbondo sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut, Bupati menilai pelatihan ini merupakan sumber pengetahuan bagi para stakeholder khususnya perangkat desa dalam menyusun kebijakan desa yang pro ABK. Dadang juga berharap dengan pelatihan ini nasib ABK akan lebih mendapat perhatian baik dari keluarga, masyarakat maupun pemerintah sendiri.

Sementara Nursiah dalam sambutannya mengatakan, pelatihan desa ramah anak berkebutuhan khusus di Situbondo merupakan urutan ketiga di Indonesia. “Kegiatan ini penting untuk melatih para kader daerah dalam memasyarakatkan sikap ramah dan melindungi anak berkebutuhan khusus pada kehidupan sehari-hari,” terangnya. Ia juga berterima kasih terhadap kepedulian dan komitmen yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo dan berharap kegiatan pemberdayaan kader dan pembinaan terhadap ABK mendapatkan perhatian dan anggaran dari APBD Kab. Situbondo.

Peserta pada pelatihan tersebut terdiri dari perangkat desa, kader PAUD, guru TK, kader posyandu, PKK, tokoh masyarakat dan pemuda serta keluarga dengan anak disabilitas yang berasal dari 2 desa pilot project yaitu Desa Kendit Kecamatan Kendit dan Desa Olean Kecamatan Situbondo. Serta beberapa OPD terkait seperti Dinas Sosial, DP3A, DPMD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata (sd).