PEMKAB SITUBONDO KOMITMEN WUJUDKAN KABUPATEN INKLUSI
28 May
PEMKAB SITUBONDO KOMITMEN WUJUDKAN KABUPATEN INKLUSI

Bertempat di ruang Intelligence Room Pemerintah Kabupaten Situbondo, Bappeda bersama Pusat Rehabilitasi YAKKUM Sleman menggelar audiensi di hadapan Bupati Situbondo dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (Kamis, 24/5). Audiensi tersebut diselenggarakan dengan maksud mempersiapkan road map Situbondo Menuju Kabupaten Inklusi yang digadang-gadang akan di-launching pada Bulan Desember tahun ini.

Dalam arahannya, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, SH menekankan bahwa guna mewujudkan Situbondo Kabupaten Inklusi dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan antar OPD di lingkungan Pemkab Situbondo, karena untuk menjadi kabupaten inklusi bukan menjadi tanggung jawab salah satu OPD saja namun menjadi tanggung jawab semua karena semuanya memiliki keterkaitan dan peran penting sesuai dengan tupoksi masing-masing. Dadang juga menyoroti masih banyak fasilitas umum dan kantor pemerintahan yang belum mendukung inklusi khususnya pada ketersediaan sarana dan prasarana. “Kantor-kantor masih belum dilengkapi fasilitas bagi kaum difabel, termasuk untuk naik ke ruangan ini” ujarnya.

Kepala Bappeda Kab. Situbondo Drs. Haryadi TL, M.Si menambahkan bahwa saat ini telah disahkan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo No. 3 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pelayanan Disabilitas. “Kami juga telah mengirimkan surat edaran kepada OPD agar dalam pelaksanaan rehab atau pembangunan untuk menyediakan fasilitas bagi kaum difabel” tambahnya. Sementara itu, YAKKUM Sleman berharap semua OPD dapat melaksanakan peran dan tanggungjawabnya sesuai dengan roadmap yang disusun serta semakin banyak sarana dan prasarana yang ramah difabel di Kabupaten Situbondo

Pelaksanaan audiensi dihadiri oleh beberapa OPD terkait antara lain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DP3A, Dinas PUPR, Dinas PKP dan DPMPTSP. Sementara dari YAKKUM Sleman dipimpin langsung oleh Arshinta S.SiMPH dan didampingi oleh Bahrul Fuad, S.Psi selaku konsultan The Asia Foundation dan Ade Barokah S.Sos M.Sc selaku Program Officer Peduli Untuk Pilar Disabilitas, Transpuan dan HAM, turut hadir pula Ketua PPDI Cabang Situbondo (sd).