SITUBONDO RAIH GELAR KABUPATEN TERINKLUSIF SE-JAWA TIMUR
BAPPEDA Kabupaten Situbondo melalui Bidang Sosial, Budaya, dan Pemerintahan menyelenggarakan acara Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Bidang pemerintahan berupa Penerimaan Penghargaan Anugerah Inklusivitas Pemberdayaan Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan bagi Penyandang Disabilitas atau Employment and Economic Empowerment of Person with Disabilities (EEE-PWD). Penerimaan Penghargaan Anugerah Inklusivitas ini dilaksanakan oleh USAID Mitra Kunci dan diikuti secara daring dari Ruang Intelligence Room (IR) SETDA Kabupaten Situbondo pada hari Kamis (07/10/2021).
Dalam acara tersebut diumumkan pemenang Anugerah Inklusivitas yang diikuti oleh 10 (sepuluh) kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten/Kota tersebut adalah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten/Kota Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi. Adapun 7 (tujuh) dari 10 (sepuluh) kabupaten/kota tersebut merupakan daerah pendampingan USAID Mitra Kunci selama 5 (lima) tahun terakhir.
Acara dibuka dengan sambutan Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Bapak Jonathan Alan. Beliau menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penilaian Anugerah Inklusivitas USAID Mitra Kunci ini. “Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID akan senantiasa mendukung meluasnya praktik-praktik baik bidang pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di Jawa Timur”, kata Alan.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Bapak Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H, M.H., memberikan penekanan kepada kabupaten/kota untuk meningkatkan inklusivitas sosial, khususnya dalam hal ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Beliau juga menyampaikan selamat kepada Bupati Situbondo beserta jajarannya yang telah berhasil meraih predikat Kabupaten Terinklusif. Hasil penilaian ini merupakan keputusan para juri yang berkompeten dari unsur praktisi media, aktivis disabilitas, dunia usaha, hingga akademisi. Mengakhiri sambutannya, Bapak Himawan mewakili Gubernur Jawa Timur menyerahkan piala Anugerah Inklusivitas kategori Kabupaten Terinklusif kepada Bupati Situbondo.
Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penilaian Anugerah Inklusivitas ini. Ucapan selamat juga beliau sampaikan kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Situbondo sebagai pemenang kategori Kolaborasi Terbaik, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo yang meraih penghargaan kategori Lembaga Pemerintahan. Selain itu PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Cabang Situbondo sebagai pemenang Kategori Swasta dan Kelompok Disabilitas Desa (KDD) Balung, Desa Balung, Kecamatan Kendit sebagai pemenang kategori Organisasi Komunitas. Tidak lupa, Ibu Luluk Ariyantiny selaku Ketua Yayasan PPDiS juga mendapat penghargaan Individu Terinspiratif.
Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo asal Desa Curah Tatal ini, turut menyapa pengurus Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS) yang menghadiri kegiatan ini secara daring dari Hotel Rosali Situbondo. Bapak Bupati mendorong peningkatan peran PPDiS sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengadvokasi dan mengawasi pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kabupaten Situbondo.
Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk ikut serta dalam pembentukan dan penguatan Kelompok Disabilitas Desa (KDD) se-Kabupaten Situbondo. Beliau meyakini bahwa melalui pendekatan-pendekatan yang kreatif dengan didukung kontribusi lintas sektor secara aktif, penyandang disabilitas Situbondo dapat berdaya demi Situbondo Berjaya.
Bapak Bupati menjelaskan, bahwa ia merasa terhormat Situbondo berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terinklusif. Adapun keikutsertaan dalam penilaian Anugerah Inklusivitas ini berangkat dari niat untuk mempersembahkan pembangunan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali demi mewujudkan kesetaraan dan inklusivitas di Kabupaten Situbondo. Terakhir, Bung Karna menyampaikan terima kasih kepada USAID Mitra Kunci beserta tim juri yang telah mendampingi, memberi penilaian, dan memberikan masukan-masukan berharga dalam membangun sistem ketenagakerjaan dan kewirausahaan Situbondo yang inklusif.
